"MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE"
Pertemuan ke-7
Tanggal : 26 Juli 2021
Nara Sumber : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.
Moderator : Aam Nurhasanah
Tema : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie.
"KETIKA SEORANG PENULIS HANYA MENUNGGU, MAKA SEBENARNYA IA BELUM MENJADI DIRINYA SENDIRI".- Stephen King
Pak Brian, demikian sapaan akrab beliau. Nara sumber yang dihadirkan malam ini pada forum Belajar Menulis Gelombang 20. Pak Brian sudah sangat akrab di hati saya. Selain bergabung di Belajar Menulis bersama guru PGRI, saya juga ikut dalam group "Kelas Dasar Blogspot", yang dimotori Pak Brian. Dari situlah saya mulai mengajar menggunakan blog. Disamping terinspirasi juga oleh tulisan Om Jay yang bertebaran bak jamur, bahwa mengajar lewat blog memang sangat asyik. Ngeblog bersama anak SD, WHY NOT?
Pak Brian, seusia sulung saya, persis, lahir tahun 1992. Namun prestasinya luar biasa. Sebelum sebagai peserta di gelombang 4 (Maret 2020). Hingga saat ini beliau mendampingi Om Jay mengurus pelatihan Belajar Menulis ini. Mari kita intip sebentar profil Pak Brian:
PROFIL NARA SUMBER :
Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".
Riwayat Pendidikan
SD Strada Kampung Sawah (1998-2004)
SMP Strada Kampung Sawah (2004-2007)
SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007-2010)
PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010-2014)
Riwayat Pekerjaan
Guru SD Santo Mikael, Jakarta (2014-2015)
Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta (2015-sekarang)
Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak. Sebagian besar dimuat di Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer. Ada juga yang dimuat di Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup.
Selain menulis di media cetak, tulisannya juga tertuang dalam berbagai media online dan karya buku sebagai berikut:
Blog:
Blog personal (Blog Utama): http://www.praszetyawan.com/
Blog Tutorial Blogspot:http://www.tamanbelajarblog.blogspot.com/
Blog Pembelajaran SD: http://www.bahastematiksd.blogspot.com/
Kompasiana: http://www.kompasiana.com/brianprasetyawan
Gurusiana:http://brianprasetyawan.gurusiana.id/
Buku Solo:
Blog Untuk Guru Era 4.0 (Januari 2020)
Aksi Literasi Guru Masa Kini (Mei 2020)
Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari (Juni 2020)
Buku Antologi:
Senandung Rasa - Antologi Puisi (April 2020)
Bersajak di Kala Pandemi - Antologi Puisi (Mei 2020)
Rona Rasa #dirumahaja - Antologi True Story (Juni 2020)
Ramadhan Tahun Ini - Antologi Puisi (Juni 2020)
Semangatmu Inspirasiku - Antologi True Story (Juni 2020)
Inisialmu dalam Buku Ini - Antologi Puisi (Juli 2020)
Jejak Keberhasilan - Antologi True Story (Agustus 2020)
Kembara Bakti - Antologi True Story (September 2020)
Penulis sekaligus Kurator/Penangggung Jawab Pembuatan Buku Antologi:
Ini Cerita Seru Hobiku (April 2020)
Pena Digital Guru Milenial (Juli 2020)
Ukir Prestasi Tebar Inspirasi (September 2020)
Pahlawan Dalam Hidupku (Desember 2020)
Membongkar Rahasia Menulis Ala Gurubelajar Blogger (Juli 2021)
Komunitas yang Diikuti:
Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN)
Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB)
Gurusiana/Media guru
PGRI Kecamatan Kemayoran
Blogger Jabodetabek
Blogger Energy
Warung Blogger
Bloggercrony
Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal)
Bloggerhub
Pengalaman Organisasi:
Relawan Pengurus Pelatihan Belajar Menulis PGRI bersama Om Jay
Ketua Komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional
Ketua KKG Kelas 5 Binaan IV Kec. Kemayoran
WOW! RUAR BIASA! Masih muda dengan prestasi yang selangit. Beliau penulis yang sudah tembus media besar di negeri ini. Sebut saja, Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer, Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup.
Maka materi malam ini, menjadi dambaan setiap penulis pemula. Banyak penulis sukses berawal dari Penerbit Indie. Maka menjadi sangat penting untuk memahami seluk beluk Penerbit Indie.
MANTAP...MANTAP. SO....Wajib kita simak materi beliau dengan serius...!
Mengapa menerbitkan buku dikatakan semakin mudah ? Menurut Pak Brian adalah karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi.Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Elex media
Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama.
Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut
Naskah pasti diterbitkan ✅
Proses penerbitan mudah dan cepat ✅
yang disampaikan Pak Brian benar-benar merupakan angin segar bagi peserta di gelombang 20, juga saya he..he..he. Kenapa?
Menurut Pak Brian, penerbit indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri. Memang kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan.
Memiliki buku sendiri sebenarnya sudah menjadi keinginn Pak Brian sejak tahun 2014
Yakni membuat buku tutorial blog. Lebih lanjut Pak Brian memaparkan :
"Waktu itu belum buku blog khusus guru. Namun Saya tidak punya mentor yang membimbing. Saya tidak tahu harus masuk di komunitas apa. Saya tidak punya banyak referensi tentang dunia penerbitan. Namun akhirnya Pada Awal 2019 saya mulai bangkit lagi karena tidak sengaja menemukan hashtag di Instagram tentang penerbit Indie. Mata saya terbuka bahwa menerbitkan buku sekarang lebih mudah dan banyak pilihan penerbit indie. Hingga akhirnya pada Oktober 2020 saya mengirim naskah buku pertama saya ke salah satu penerbit Indie. Perlu waktu 3 bulan untuk menunggu sampai buku terbit. Akhirnya pada akhir Januari 2020, buku pertama saya terbit."
Inilah buku pertama Pak Brian :
Selanjutnya Pak Brian melontarkan pertanyyan yang m,enohok kepada segenap Peserta.
"Sekarang bagaimana dengan bapak/ibu ?
Bapak/ibu beruntung bisa bergabung erdapat 30 narasumber yang bisa diserap pengalaman dan wawasannya. Di pelatihan ini sekarang juga ada materi tentang penerbit Indie. Bapak/ibu bebas memilih mau menerbitkan buku dimana. Tidak ada ketentuan harus terbitkan satu penerbit tertentu. Silakan memilih sendiri Ya... jadi Saya termasuk salah satu yang bisa membantu bapak/ibu menerbitkan buku. Saya memiliki rekanan penerbit indie yaitu Penerbit Gemala.Ini buku-buku peserta belajar menulis dari berbagai gelombang yang terbit lewat penerbit rekanan saya."
Info yang terpenting adalah bahwaTim Pengurus pelatihan belajar menulis tidak membimbing peserta ketika menerbitkan buku. Peserta langsung berurusan dengan penerbit indie yang dipilih sendiri.
Pak Brian menyarankan agar memahami betul ketentuan tiap penerbit dan memilih yang cocok dengan kita. Penerbit memiliki penawaran dan ketentuan yang berbeda-beda.
Untuk itu perlu di cermati poster yang ditawarkan Pak Brian :
Penerbit Gemala melakukan edit ringan saja. Tidak mendalam.
Jika penulis ingin cetak ulang lagi, harus di penerbit yang sama .
Jumlah minimal cetak yaitu 10 eksemplar.
Diposter ada keterangan bahwa 300,000 itu untuk maksimal 130 halaman A5. Jika lebih dari itu akan kena biaya tambahan
Lebih lanjut Pak Brian berpesan agar jangan memberi target kapan buku harus selesai terbit. Karena naskah harus mengantri untuk diproses. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan. tergantung antrian cetak dan ISBN
"Nanti sebelum terbit, bapak/ibu akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali"
Berikut Kelengkapan Naskah buku sebelum diberikan kepada Penerbit :
Cover ( judul buku dan nama penulis saja),
Prakata,
daftar isi (tanpa nomor halaman),
profil penulis,
sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
Prakata.
Selain paket penerbitan 300.000, ada juga paket penerbitan GRATIS, jika dari awal sudah berniat mencetak lebih dari 40 eksemplar, jadi penulis tidak perlu bayar 300.000
Tidak ada ketentuan terkait minimal jumlah halaman
MATERI yang dapat membantu peserta mewujudkan mimpi memiliki buku SOLO.
Demikian sharing tentang Penerbit Indie, dari seorang penulis yang luar biasa.
WoW. Rapo lenkap kap. sampai link blog narsum masuk juga, sukaa
BalasHapusMantabbbzzz...lengkap sekali👍👍👍👍👍
BalasHapusTerimakasih semua..penyakit saya nih, tulisannya bentuknya gak sama 🤭🤭
BalasHapusPaket lengkap.. keren.. ttp semangat bun..
BalasHapusWaaah.....lengkap bingits Bu...
BalasHapusJadi malu..hurufnya kacau
BalasHapusLengkap sekali bu. Bisa dibaca ulang nih, apabila saya lupa ilmu hari ini. Terimakasih sudah mengikat ilmunya bu biar tidak hilang 😁🙏
BalasHapusPaket komplit ini
BalasHapuskumplit...mantab
BalasHapusBarokallahu fiik..doa saya untuk jenengan semua. Semoga BERKAH ILMU, USIA, RIZKI , ....yang belum.punya jodoh segera di oaringi jodoh yang solih solihah....💪💪
BalasHapusLuar biasa.Top.
BalasHapusSangat lengkap tulisannya
BalasHapusKeren Mom. Sampai lengkap gitu
BalasHapus