MENULIS SEJAK DINI

Menunggu sesi ke 2. Sabtu, 26 Juni 2021. Bersaman dengan  sosialisasi program sekolah kepada siswa baru 2021-2022. Ada dua kegiatan yang dilakukan secara bersama . Ini adalah cara tepat efektif dan efisien, tepat sasaran. Orang tua mengikuti arahan tentang program sekolah. Sementara siswa, mengikuti pemetaan kemampuan mengaji mereka. Pemetaan dilakukan oleh TIM Al Hikmah, yang di 'sopiri' oleh ustadzah Aini, guru muda yang cekatan, cermat dan sangat kompeten.  Bapak ibu guru yang  bertugas menata sirkulasi siswa, duduk dan rehat sejenak. Setelah bertugas, mengantar satu demi satu amanah Allah (baca: siswa baru) menuju kelas masing-masing. Sesuai dengan instruksi  petunjuk di pintu kelas. Setiap ustadz/ustadzah mendapat bagian 5-6 siswa guna melakukan pemeetaan kemampuan mengaji siswa. Pemetaan ini dimlakukan agar dapat menempatkan siswa sesuai kemampuannya. Sehingga pembelajaran Al Qur'an dapat dilakukan. Obrolan ringan di mulai.  Mulai dari politik hingga medsos. Mulai dar

 Cinta Selalu Benar Setangkup roti berselai cokelat Kukirimkan bersama secangkir rindu Dengan  anganku yang semakin berkarat Untuk membuka pintu hatimu Kau yang selalu terlihat indah Tahukah kau telah membunuhku Meracuni setiap inci plasma darahku Dengan segala pesonamu yang  bergairah  Tapi malam ini sepertinya hujan menderas Walau awan tak berani melintas Kuberanikan mulutku berkata cinta padamu Tapi, kau hanya menggeleng dan berlalu.  Kamu selalu benar cinta Tak pernah mau di salahkan Walaupun hatiku remuk  sengsara Tapi kau tetap tertawa dengan jumawa Setangkup  roti berselai cokelat Tergeletak di mejaku Busuk berbau tanpa hasrat Sinis menertawakan rinduku KARYA:  MAMA RAKHA BISMA 25 JUNI 2021 Tertawa sinis mengejek rinduku

  Ragaku di MAN 1, Namun jiwaku di MI Khadijah. Aku gak  sok melankolis lho ! namun begitu nyatanya. Pengambilan raport anak gadisku, pas bareng dengan rapat tentang RPP merdeka belajar , literasi dan numerasi. Tiga kata yang lagi naik daun saat ini. he...he..he.. Paparan luar biasa, dari Kepala Sekolah MAN 1, Ibu Binti Musa'adah. Aku cermati dengan cepat. Berharap ada info baru, atau apapun namanya, yang bisa menjadi inspirasi bagiku, bagi madarasahku. Ibu Kepala sekolah nan cantik sedang berusaha motivasi seluruh wali murid, memberi mimpi dan harapan. memberikan cara meraih impian bersama. Namun tetap saja aku galau, aku lirik jam tangan jadulku, wuih sudah pukul 8,15. Teman-temanku pasti sudah masuk di ruang rapat. Di kelas , jalan pintas. Tempat ternyaman untuk rapat. Aku beringsut meninggalkan ruangan. Aku wa Bu Nanik, wali kelas mbak Emi. Mohon maaf harus mengambil raport duluan. Alhamdulillah, lancar! Masalahnya mengembalikan buku pinjaman, 12 buku. Benar-benar masalah berat

  Alhamdulillah ,  cucu Jidda sudah lulus playgroup.  Mas  Arsyad hebat ! Sejak pagi sudah rapi dan siap wisuda  di temani ummi nan perkasa. Muhammad Arsyad Zufar Kasidi Maju dengan tegap tanpa ragu Menerima penghargaan  dikalungkan selendang kebesaran Berkopyah hitam, berbusana biru Tampan nan  Wibawa. Alhamdulillah Mas Arsyad sudah lulus. Pintar mengaji  membaca doa makan doa mau tidur doa bangun tidur dan banyak doa yang lain.. Mas Arsyad hebat tiap hari mengaji Hafalan surat Al Ikhlas surah Annas, Al Falaq dan banyak lagi.. Cucu Jidda luar biasa. Jidda titipkan amal soleh Jidda panjangkan "usia " Jidda di dunia Meski raga Jidda tak lagi ada. Barokallahu Fiik sayang 

  Menulis di Kala Sakit. Judul yang sangat menantang disajikan pada malam hati ini. Hari /tgl                                      : Jumat, 18 Juni 2021 Kelas                                            : Belajar Menulis Gel. 18 Judul Materi                               : Menulis di Kala Sakit Pemateri                                     :  Suharto, S. Ag. M. Pd.  Kenapa menantang?  Judul itu seolah-olah berkata, "Lu sehat kok gak nulis-nulis!". Nah Loe!!!! Dan ternyata luar biasa. Sangat luar biasa. Saya sungguh tidak sanggup berkata-kata. Ya Robbi, Sungguh Allah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Alim. Nara Sumber dalam group Gelombang 18. Belakangan Nara sumber di gelombang 18, selalu membuat saya takjub. Terpesona! Entahlah mau pakai alasan apalagi saya?  Sebelum saya ulas materi Menulis di Kala Sakit, ada baiknya kita ta'aruf terlebih dahulu dengan Nara Sumber yang sangat memotivasi kita semua.  Curriculum Vitae Suharto, S.Ag., M.Pd. Alias Cing Ato /  Cang Ato. Asli Bet

  Tulisan ini adalah hasil wawancara penulis selaku, repoter dan editor majalah sekolah ": Kharisma" dengan salah satu guru Hebat MI Khadijah Malang.  Bu Anny Rizkiya Rahmah.  SEJAK TK SUDAH PINGIN JADI GURU Assalamu’alaikum sobat Kharisma PEMBACA blogger mamaazdin yang di MI Khadijah Malang ?Terutama yang kelas 4 nich. Pasti tidak asing dengan bu guru muda, yang cantic,lembut  dan multi talent. Lho serius lho!  Ibu guru kita ini pandai Qiro’ah, pandai menulis. sangat berprinsip. Sejak bergabung dengan MI Khadijah 2 tahun lalu, ibu guru kita ini, langsung dipercaya sebagai wali kelas 4. Cepat belajar dan beradaptasi, serta sangat berjiwa keibuan. Siapa beliau? Dialah ibu Anny Rizqia Rahmah. Bu Anny bergabung dengan MI Khadijah, baru 2 tahun. Sungguh kita semua berharap, belaiu selamanya di Mi Khadijah, guru yang berdedikasi, kompeten , sungguh-sungguh serta sangat peduli dengan anak-anak didiknya.  Bu Anny harus berpisah dengan MI Khadijah. Pagi ini selarik undangan cantik me

  BLOG ADALAH SARANA MENGAJAR DAN BELAJAR. Malam ini Group   Belajar menulis gelombang 18 sangat special. Mengapa?   Hampir semua nara sumber, mayoritas kalangan pendidik atau guru. Nah, mala mini dari kalangan militer. Mayor Nani Kusmiyati. Bagi saya, Mayor Nani beda dengan yang lain. Saya menangkap beliau sangat religius dan sopan. Mungkin ini termasuk karakteristik dari kalangan Militer. Coba kita simah cara Mayor menyapa group Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,. Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua. Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di grup menulis dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat dan salam, tercurah untuk Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi teladan dan sumber inspirasi kita dalam menapaki perjalanan hidup. Semoga kita mendapat syafaatnya di akhir kelak nanti. Amiin, Allohuma Amiin. Tampil beda. Sayang rasanya kalau   melewatkan membac

Assalamu'alaikum  teman-teman semua. Ssssttt, saya beritahu ya, di Kelas Menulis Gelombang 18, ada yang sangat spesial. What is that? tuuuh! lihat flyer diatas. itu tuuuuh di foto kiri agak bawah. Wow! ibu guru canti , lembut . ketua kelas menulis gelombang 18. Siap mengawal materi malam hari ini. Jujur ! bahasanya indah dan khas. Beda dengan yang lain! Bu Maesaroh memang amazing! Kunci Menulis dengan Mudah. Menulis menjadi mudah . Atau sulit di buat mudah atau mungkin memang mudah. Semua tergantung kita masing-masing. Jika terus berlatih dan terus menulis, u grade diri dengan RAKUS MEMBACA ( istilah Om Jay) mungkin akan mudah. Mudah seperti apa? yup, mudah yang tetap menuntut adanya perhatian dan ikhtiar yangb sungguh-sungguh. Namun materi , Kamis , 10 Juni 2021, di kelas gelombang 18 memang sangat menarik dan menantang untuk di ikuti. Tapi lihat lebih dalam lagi, Pak Naim menegaskan : "Menulis itu mudah kok, Saya  sudah menulis ribuan artikel. Menghasilkan 40 lebih buku mand

Jumat BERKAH, atau tepatnya Malam Sabtu yang berkah. Jika hitungan Jawa, memasuki maghrib sudah terhitung berganti hari. Ah..sudahlah saya tidak hendak membahas itu. Namun, waktu ini, saat ini saya rasakan  memang berkah. Berjibaku dengan kegiatan persiapan raport kenaikan di sekolah, Rapat Dewan Guru hingga pukul 14. 30. Lanjut ke Omah Ngaji, memastikan pertemuan pertama kelas Tilawah Qur'an berjalan dengan baik. Alhamdulillah Allah menghadirkan ustadz Imam, guru muda energik yang bersuara emas. Semoga Kelas Tilawah Al Qur'an berkah dan manfaat. Di tengah derasnya kucuran hujan, maka selepas sholat maghrib dan Isyak, jam-jam selanjutnya sungguh penuh berkah.  Maka sungguh saya syukuri, Takdir Allah mengantarkan saya memasuki group demi group, komunitas penulis yang LUAR BIASA. Bagi saya semua luar biasa, hamba-hama Allah yang ingin berbuat LEBIH bukan hanya "SEKEDAR". Kata Bapak Pemateri malam ini , orang-orang yang  SUDAH SELESEI DENGAN DIRINYA. IA ADA UNTUK ORANG L