Diskusi TAKDIR TIPIS-TIPIS
Sabtu, 26 Juni 2021. Bersaman dengan sosialisasi program sekolah kepada siswa baru 2021-2022. Ada dua kegiatan yang dilakukan secara bersama . Ini adalah cara tepat efektif dan efisien, tepat sasaran. Orang tua mengikuti arahan tentang program sekolah. Sementara siswa, mengikuti pemetaan kemampuan mengaji mereka. Pemetaan dilakukan oleh TIM Al Hikmah, yang di 'sopiri' oleh ustadzah Aini, guru muda yang cekatan, cermat dan sangat kompeten.
Bapak ibu guru yang bertugas menata sirkulasi siswa, duduk dan rehat sejenak. Setelah bertugas, mengantar satu demi satu amanah Allah (baca: siswa baru) menuju kelas masing-masing. Sesuai dengan instruksi petunjuk di pintu kelas. Setiap ustadz/ustadzah mendapat bagian 5-6 siswa guna melakukan pemeetaan kemampuan mengaji siswa. Pemetaan ini dimlakukan agar dapat menempatkan siswa sesuai kemampuannya. Sehingga pembelajaran Al Qur'an dapat dilakukan. Obrolan ringan di mulai.
Mulai dari politik hingga medsos. Mulai dari sosial hingga politik. Mulai dari kekecewaan terhadap rezim , hingga ghirah selalu beramar ma'ruf nahi munkar.
Sang bapak, memancing tanya, " berikutnya sapa nich yang tampil?"
"Gak tahu pak, aku sudah terlanjur apriori. Kedzaliman demi kedzaliman tampak vulgar di depan mata," tukas bapak ke-2.
Obrolan semakin hangat.
"Tuhan punya kuasa, segala hal memang sudah takdir Allah. Namun kita tetap ikhtiar. Mengajak terus dalam ketaqwaan." Sang bapak ke-2 tetap semangat.
Sang ibu, menimpali tipis- tipis. Arif dan Saleh itu harus.
Namun tegas dan berprinsip itu butuh KEBERANIAN.
Sesaat, tugas sebagai sirkulasi acara "Silaturahim dengan orang tua siswa baru" memanggil. Sang bapak kedua , menorehkan pesan yang penuh hikmah.
"Setidaknya dalam situasi apapun, kita tetap ridlo ini semua takdir Allah. Bahwa Indonesia semacam ini adalah takdir Allah. Harus kita terima. Namun kita tetap harus amar ma'ruf nahi munkar. Menyampaikan sikap kita, nilai-nilai kebenaran yang kita yakini. tetap memohon petunjuk pada Allah. Agar yang masuk ke dalam diri kita adalah informasi yang benar. Dan dimudahkan kita ikut yang BENAR. Kayak yang kita lakukan ini lho! diskusi tipis-tipis, kalau gak diterima ya tidak apa-apa."
MANTAP bapak pertama. Bapak pertama mengangguk tanda setuju. Yup! lakum dinukum waliyadiin.
Selamat beraktifitas sahabat literasi!
mantaaaap, apapun yg ada di sekitar kita bisa jadi bahan cerita di blog ... saat ada yang membutuhkan akan jadi sangat membantu org lain, good job bunda
BalasHapusMantaap bunda๐๐
BalasHapus๐๐๐ semangat beraktivitas literasi ๐ช
BalasHapusSemoga kita dimudahkan untuk mengikuti yg benar. Aamiin
BalasHapusTerimakasih pak Dedi. Bunda- bunda yg bersedia singgah.
BalasHapusAamiin..aamiin
Aamiin
BalasHapus