BLOG ADALAH SARANA MENGAJAR DAN BELAJAR.

 

BLOG ADALAH SARANA MENGAJAR DAN BELAJAR.

Malam ini Group  Belajar menulis gelombang 18 sangat special. Mengapa?  Hampir semua nara sumber, mayoritas kalangan pendidik atau guru. Nah, mala mini dari kalangan militer. Mayor Nani Kusmiyati.

Bagi saya, Mayor Nani beda dengan yang lain. Saya menangkap beliau sangat religius dan sopan. Mungkin ini termasuk karakteristik dari kalangan Militer. Coba kita simah cara Mayor menyapa group

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,.

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di grup menulis dalam keadaan sehat walafiat.

Sholawat dan salam, tercurah untuk Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi teladan dan sumber inspirasi kita dalam menapaki perjalanan hidup. Semoga kita mendapat syafaatnya di akhir kelak nanti. Amiin, Allohuma Amiin.

Tampil beda.



Sayang rasanya kalau  melewatkan membaca CV beliau. Sangat luar  biasa dan menginspirasi. Silahkan bisa kita intip , barang agak lama !

Nama :Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP. Lahir di Kediri, 12 September 1966. Lulusan S1 Bahasa Inggris di UIA (Universitas Islam Assyafiiyyah) Pondok Gede dan S2 MSDM di UPN Veteran Jakarta. Berpangkat Mayor TNI AL. Dinas pertama di Disminpersal (Dinas Personel TNI AL) selama 5 tahun, kemudian di Pusdiklat Bahasa selama 8 tahun, selanjutnya berdinas di Dinas Pendidikan TNI AL selama 20 tahun.

Saat ini berdinas di Lemhannas, Jabatan Kasubbag Kerma Multilater Luar Negeri.

Sebagai pramugari haji pada tahun 1997 dengan Garuda Indonesia, home base di Makasar.

Penugasan di Lebanon sebagai Pasukan Perdamaian PBB selama satu tahun.

Mengikuti kursus AELIC (Advanced English Language Instructor Course) selama 4 bulan di DLI (Defense Language Institute) San Antonio Texas, US; MELT (Methodology English Language Teaching) tahun 2002 dan ETDC (English Teaching Development Course) tahun 2007 di Australia.

Beberapa negara lain yang telah dikunjungi dalam rangka latihan bersama dan pertukaran perwira, Cobra Gold di Thailand, Ausindo di Darwin Australia, COREL di Cambodia, Junior Officer Exchange di Singapore dan Malaysia.

Kegiatan sebelumnya mengajar bahasa Inggris di TNI AL bagi personel yang akan melaksanakan tugas misi maupun sekolah ke luar negeri. Kegiatan ditempat baru berkoordinasi dan menyiapkan administrasi bagi Perwira Mancanegara yang akan sekolah Lemhannas di Indonesia. Untuk tahun 2021 belum ada kegiatan pendidikan karena masih pandemi.

Mulai belajar menulis di bulan Maret 2020 dengan Om Jay dan beberapa guru dibawah PGRI. Sangat menyenangi literasi karena selain dapat mengekspresikan ide juga mendapat teman dan keluarga baru. Selain belajar dari group Om Jay juga belajar dari the writers dengan Om Bud (Budiman Hakim) dan Kang Asep Herna.

Mengikuti Lomba Blog di bulan Februari 2021. Hasil tulisan selama 28 hari dijadikan buku dengan penerbit YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) dan menjadi buku Solo pertama yang dimiliki.




Mengikuti pembelajaran menulis dengan Jejak Warna selama bulan Ramadhan, 30 hari dan dijadikan buku solo kedua dan masih dalam proses editing. Dua artikel dipilih Jejak Warna untuk dijadikan E-book Antologi.

Menulis di beberapa buku Antologi dengan penerbit dan group yang berbeda, seperti Omera Project dan Nubala Project. Buku antologi yang sudah publish bersama Omera Project : (1) Semesta Merestui (2) Kulminasi (3) Eksplorasa Edisi 1 (4) Simpang Maya (5) Kuputuskan menjadi (6) Monolog Cinta (7) Titik Balik (8) Thank you 2020 (9) Puisi Untuk Yang Terkasih (10) Favorite Teacher (11) Manisan Rindu (12) Kota Kenangan.

 Nubala Project: (1) Surat Kepada Ibu (2) Kabar Untuk Ayah (3) 2020 bercerita (4) I’m jealous of the rain (5) Di Celah Senja (6) Sepanjang Tapak Kaki, (7) Manisan Rindu, (8) Surat Terakhir

Project Literasi : (1) Moment Special Sang Guru. (2) Sang Guru (3) Puisi Rona Korona (4) Oktober bermakna jilid 1 (5) Kobaran Semangat Ngeblog (7) The Meaningfull of True Story (8) All about Teacher (9) Pahlawan Hidupku (10) Traveling.

Bagaimana menurut anda? Mayor Nani telah menghasilkan 30 buku antologi  dan beberapa buku Solo,  padahal baru 2 tahun mengikuti kelas menulis. Itulah maksud saya Menginspirasi ,

Mari kita lanjut mengikuti bahasan Mayor Nani. yang juga menarik adalah sapa dan salam Hormat terhadap  senior . Patut kita tiru! seperti di bawah ini sapaan beliau saat memebrikan materi.

Yang terhormat Om Jay sebagai penyelenggara belajar menulis, para senior nara sumber, bapak dan ibu penulis hebat, ibu moderator yang ramah dan baik hati serta seluruh peserta menulis yang saya sayangi.

Mayor Nani memberikan materi berdasarkan pengalaman pribadi ketika mengikuti group menulis dan juga sebagai guru bahasa Inggris di TNI.

Ada beberapa pengalaman menarik Mayor Nani selama  mengajar personel militer dan PNS di lingkungan TNI, khususnya TNI AL. tujuan mereka belajar Bahasa Inggris cukup beragam.

Ada yang belajar karena persiapan sekolah atau misi di luar negeri atau ada yang ingin mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan kursus bahasa Inggris menjadi salah satu syarat untuk mengikuti pendidikan tersebut. Atau bahkan ada yang ingin menjadi guru bagi putra putrinya di rumah sehingga dapat membantu mereka dalam memecahkan persoalan bahasa Inggris.

Jika melihat kondisi demikian para siswa saya cenderung heterogen dalam usia, background pendidikan, pangkat dan jabatan. Kadang-kadang heterogen dalam hal kemampuan bahasa Inggris mereka. Untuk mencari calon siswa dengan kemampuan homogen di lingkungan saya cukup susah karena mereka yang minat belajar bahasa Inggris yang diijinkan instansinya, tidak banyak. Adakalanya mereka yang mengikuti kursus bahasa karena kewajiban.” Lanjut Mayor

Namun sebagai guru, saya harus menciptakan suasana yang dapat diterima siswa-siswa saya. Dapat diterima bukan berarti memuaskan siswa-siswa saya dengan pelajaran yang saya berikan karena keterbatasan-keterbatasan sebagai guru dan pekerja di kantor.” Imbuh Mayor Nani.

Agar lebih greget dalam menulis , Mayor Nani menyarankan untuk ikut group menulis. “ Nah, dengan mengikuti group menulis seperti bapak ibu saat ini, banyak manfaat yang bisa saya petik sebagai guru dan sebagai penulis pemula. Menulis di blog baru saya mulai ketika pandemi covid di tahun 2020, pada saat saya belajar menulis dengan group 8 yang diprakasai oleh om Jay, dan menghadirkan para narasumber hebat dari kalangan akademia, penulis dan penerbit.”

Jadi menulis di blog memiliki banyak manfaat bagi guru dan penulis pemula. Seperti topik kita ,”Blog adalah sarana mengajar dan belajar.”

Selanjutnya Mayor Nani juga menceritakan ada awal masa pandemi,beliau  menjadikan blog sebagai sarana mengajar dan tentunya menjadi sarana belajar bagi siswa beliau secara daring atau online. Pada saat di kelas, beliau masih menggunakan protokol kesehatan, mencuci tangan (jaga kebersihan), social distancing, dan menggunakan masker.

Mayor Nani juga berbagi pengalamannya selama mengajar menggunakan blog

Pada awal mulai membuat blog beberapa siswa saya menemui beberapa kendala dalam hal teknologi. Orang tua lebih suka yang praktis-praktis dan masih belum terbiasa dengan membuat blog. Jika mereka harus mengetik untuk menyelesaikan homework mereka, cukup disimpan di PC atau Laptop mereka dan mengirimkan tugas melalui WhatsApp.”

Pengalaman beliau yang lain sebagai berikut :

 Saya dapat menerima kesulitan mereka. Karena kelas heterogen dalam usia, kebanyakan dari siswa yang muda-muda sudah piawai dalam hal teknologi namun mereka belum terbiasa menulis di blog. Pada saat membuat blog pertama kali saya minta mereka mencari contoh di youtube. Karena saat itu saya juga belajar dari youtube. Dan yang sudah berhasil membuat blog, saya meminta untuk mengajari teman-teman sekelasnya. Akhirnya mereka bisa membuat blog dengan berbagai desain. Bahkan lebih bagus dari blog milik saya.”

Apakah fungsi blog bagi Mayor Nani?

Blog bagi saya sebagai salah satu media untuk menyimpan materi ajaran yang kemudian saya share ke group whatsapp. Saya juga meminta mereka mengerjakan tugas di blog dan share link blog ke group whatsapp. Teman-teman mereka dapat memberi komen tentang isi dari blog mereka. Saya juga mengoreksi melalui blog. Di hari berikutnya apa yang mereka kerjakan saya diskusikan di kelas atau di whatsapp. Sebagai guru saya tidak mau terjebak dengan homework-homework yang saya berikan. Saya harus membaca cepat dan menggaris bawahi kalimat atau kata juga grammar yang kurang tepat. Saya kumpulkan dengan kesalahan-kesalahan teman-teman lainnya dan dibahas secara umum di kelas atau melalui whatsapp.”

Menurut Mayor Nani,  Penggunaan blog sebagai media belajar sangat bermanfaat. Pada awalnya menulis di blog karena terpaksa selanjutnya mereka menjadi terbiasa. Kemampuan menulis dalam bahasa Inggris mereka meningkat. Sedangkan kemampuan speaking mereka juga bertambah karena saya meminta mereka untuk merekam suara mereka  dan di share di group (jika daring). Jika belajar dengan tatap muka, mereka saya minta untuk bicara di depan kelas. Bagi level Dasar, mereka boleh membawa drafnya dan dibaca di depan kelas.

Karena blog jugalah,  saya  bisa memiliki 1 buku solo dengan judul “Februari Bermakna (Aksara berkisah dalam Lomba Blog Jadi Buku),” dan saat ini saya sedang menyelesaikan buku ke-2 saya dengan project Jejak Warna dengan judul buku, “Jejak Warna Penyatu Rasa.” Jelas Mayor Nani yang masih nampak sangat gagah diusianya yang menginjak 55 tahun ini.

Mayor Nani melanjutkan bahwa  blog juga merupakan sarana menyebarkan hal-hal yang bersifat edukasi. Pengalaman hidup juga merupakan edukasi yang dapat dibaca orang lain.

Lalu bagaimana  cara memotivasi agar konsisten menulis?

Mayor Nani menjelaskan , perlunya membuat target menulis setiap hari, bergabung dengan teman atau komunitas menulis, seperti sekarang ini dan membuat target penerbitan buku.

“Untuk membuat target menulis setiap hari perlu adanya motivasi dari dalam diri sendiri. Sebagai contoh om Jay guru blogger kita. Dimanapun beliau berada beliau selalu menulis, walau kondisi sakit, sehat, lampu mati dan banjir beliau masih menulis. Yang terpenting memiliki Hp dan ada pulsanya. Dan masih banyak guru-guru atau para penulis senior di group kita ini melakukan seperti Om Jay.” Lanjut Mayor Nani gamblang.

Mengapa kita harus menulis?

1. saya tidak hidup selamanya,

2. meningkatkan level pribadi,

3. memotivasi menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan yang terakhir

4. mendapatkan penghasilan dengan menulis. (seperti om Jay)

Berikut adalah kutripan yang Mayor Nani dapat dari pemateri WCS, Kak Muhtar Ardansah Munthe dan dari salah satu quotes J.K. Rowling:

1.       Tulislah apa yang kamu pikirkan, lakukan dengan hati tenang. Lakukan saja, maka banyak cara yang akan kamu temukan untuk menyelesaikannya.

2.       Rutinitas akan membuat hal sulit menjadi biasa. (Kak Mukhtar)

“Mulailah menulis hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri.” - J.K. Rowling


1.       Tulislah apa yang kamu pikirkan, lakukan dengan hati tenang. Lakukan saja, maka banyak cara yang akan kamu temukan untuk menyelesaikannya.

2.       Rutinitas akan membuat hal sulit menjadi biasa. (Kak Mukhtar)

“Mulailah menulis hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri.” - J.K. Rowling

 SIAP MAYOR NANI.

Terimakasih materinya Luar biasa dan sangat manfaat.

Barokallahu fiik

s

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI WRITER'S BLOCK

MATSAMA 2021-2022 : TUNJUKAN TARING (Tangkas dan Ringkas) dan TAMANmu (Tanggungjawab dan Iman) MELALUI DARING.

MEMBONGKAR RAHASIA MENULIS HINGGA MENERBITKAN BUKU