PENTINGNYA DIGITAL SKILL


Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah semata. Malam ini dapat jumpa dengan Om Jay. Jujur saya menunggu kesmpatan emas ini. Saya mengira Om Jay, akan sering memberikan materi , ternyata tidak. Meski pemateri yang lain juga luar biasa, namun rasa penasaran terhadap Om Jay, lebih gede. 

Pemateri yang etrjadwal berhalangan hadir, jadilah Om Jay yang menggantikan. Indahnya TAKDIR. Alhamdulillah. Semua sudah diatur Allah Azza Wa Jalla. 

Mengamati dan mencermati video perjalanan Om Jay, sejujurnya sudah waktu tersendiri apalagi nyambi ngajari si bungsu ( anak saya masih 6 Om Jay) , persiapan PAT offline...setelah sekian kali ujian on line, lalu PAT harus offline. Belajar jadi ektra. Malam yang seru...! 


Hai...Om Jay 

Salam kenal, saya Bu Diyah asli Madura,  hijrah ke Malang tahun 1994. Saat ini guru di MI Khadijah. Editor majalah sekolah Kharisma, lumayan punya 2 buku ontologi. Juga aktif di komunitas penggerak literasi dan komnasdik Malang. Menjadi 1/10 Om Jay saja sudah bersyukur. Semoga meninggalkan karya,. Karena saya bukan anak raja dan bukan orang kaya. Jadi harus meninggalkan karya.

Saya tidak tahu, Om Jay punya berapa ton tenaga menjalankan semua aktifitas dan prestasi itu. namun satu hal yang pasti kita punya 24 jam yang sama. Jadi mengapa tidak ! semangat belajar.

Yang paling mantap adalah statement Om Jay. 
" JADILAH GURU YANG KREATIF DAN BERKARAKTER".
saya langsung mencoba memahami 2 kata kunci. Kreatif dan karakter. Jika menurut Om Jay, Kreatif selalu bersentuhan dengan digital, kreatif ada di dunia maya. Semacam proses belajar menggunakan internet dan sebagainya.  
Sementara Karakter, Om Jay tidak menjelaskan lebih jauh, mohon ijin saya menangkap maknanya, yakni menanamkan nilai-nilai kemuliaan dalam melakukan proses penggunaan digital. Om Jay memberikan contoh: kasusu anak SD yang kerap menonton video porno , atau mudah terprovokasi kontent hoaks dan lan sebagainya.

Nah, jadi mau tidak mau, suka atau tidak suka, generasi 4.0, adalah generasi digital. Guru harus melek digital, apapun dan bagaiamanapun caranya. 
 
Untuk lebih jelasnya tentang PENTINGNYA  DIGITAL SKILL, TONTON VIDEO OM JAY BERIKUT INI !


Yang terakhir Closing Indah dari Om Jay...
"Bapak dan ibu yang saya sayangi dan banggakan. Kita adalah para guru tangguh berhati Cahaya. Oleh karena itu kita harus belajar sepanjang hayat. Salah satunya dengan belajar keterampilan digital atau digital skill. Semua itu memerlukan banyak latihan dan latihan. Mulai dari membuat email dan kemudian membuat blog serta membuat Chanel YouTube sendiri.  Jangan pelit berbagi ilmu,Dengan begitu kita akan semakin cakap digital"

BARAKALLAHU FIIK OM JAY.
JAZAKALLAH BI KHOIR.
Semoga sehat selalu...
Salam AREMA
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI WRITER'S BLOCK

Gambar
  Pertemuan ke -9 JUMAT, 30 JULI 20121 Nara sumber           : Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr. Moderator                : Maesaroh. Topik                          : Mengatasi Writer's Block saya sangat "excited"  malam ini. Seduluran di group gelombang 20, membawa aura semangat yang luar biasa. Topik yang dibawakan malam inipun luar biasa. Penting banget bagi penulis-penulis OSW ( Orang Setengah Tuwo ) kayak saya. he..he..he. Bu Maesaroh sebagai moderator membuka kelas dengan sangat apik.  Beliau sudah "ready". Bahkan sebelum jam materi di  mulai. Luar biasa! saaya dikelilingi orang-orang yang luar biasa.  Ibu Ditta Widya Utama , S,Pd. Gr, pemateri malam ini , masih sangat muda. Baru 31 tahun, namun karir dan prestasinya luar biasa. Dan akan terus berkembang. Sayang sekali kalau profile lengkap beliau tidak saya simpan di resume ini.  Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr.  adalah salah satu  guru IPA  di  SMPN 1 Cipeundeuy, Subang,   Jawa Barat . Lahir di Subang, 23 Mei 1990
Baca selengkapnya

MATSAMA 2021-2022 : TUNJUKAN TARING (Tangkas dan Ringkas) dan TAMANmu (Tanggungjawab dan Iman) MELALUI DARING.

Gambar
  Senin, 12 Juli 202. Hari yang di tunggu-tunggu seluruh civitas dunia pendidikan.Hari pertamakali masuk Tahun Ajaran 2021-2022.   Mimpi untuk bisa melakukan PTM kandas tak bersisa. Pandemi Covid-19 semakin menggila. Kota Malang termasuk Zona Merah. Meskipun   pihak terkait mengklaim sudah menjalankan hampir 60% terhadap semua kalangan masyarakat, namun ternyata justru korban Covid-19 berjatuhan bak daun gugur di musim hujan. Sulit dijelaskan bukan? Akibatnya MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang digadang-gadang menjadi penguatan karakter di awal masuk, terpaksa harus dilakukan secara daring.   Di MI Khadijah Malang, tempat aku mengabdi lebih dari satu dekade ini. MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) dilaksanakan dengan menggelar LIVE STREAMING .   yang  diikuti seluruh guru dan staf serta  siswa MI Khadijah Malang. https://www.youtube.com/watch?v=z2uPxa-i_H8 Dimotori oleh Bapak Suparyono S, Ag. Koordinasi dilaksanakan dengan cepat. Tim Multimedia bergerak sigap menentukan
Baca selengkapnya

MEMBONGKAR RAHASIA MENULIS HINGGA MENERBITKAN BUKU

Gambar
“Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri”  Malam ini pertemuan ke-3, di group Belajar Menulis Gelombang 20. Sesaat setelah sholat Isya. Saya ngobrol ringan denga  dua anak gadisku. Sang Sulung sedang sharing tentang pengalamannya mengikuti lomba Debat Bahasa Inggris hingga juara 1, saat SMA dan Mahasiswa. Sang adik antusias bertanya ini itu. Saya hanya komentar sedikit, seraya melipat mukenah, meraih Hp.  Tanganpun langsung klik wa. group menulis Gelombang 20. Alhamdulillah pertemuan ke-3 sudah siap digelar. Bismillah! Pemateri hari ini Ibu Rita Wati, S. Kom. Beliau seorang teacher, operator, writer, kurator, moderator dan bloger. Berikut  profil beliau : Tertarik dengan dunia tulis menulis sejak mahasiswa, sempat pula menghasilakn beberap cerpen, proses membuat novel. Sudah berhasil mencapi 80 halaman. Namun sayang , karya beliau kala itu terpendam di Hidden Folder. Hingga pandemi melanda dunia, group tulis menulis Om Jay. Awalnya Bu Ri
Baca selengkapnya