SEBAIK-BAIK PETUNJUK


 "SEBAIK-BAIK PERKATAAN ADALAH KITABULLAH, SEBAIK-BAIK PETUNJUK ADALAH PETUNJUK MUHAMMAD SHOLALLAHU 'ALAIHI WASALAM (SUNAH)"

Buku "Hadist Arbain" karya Al Imam An Nawawi Al Bantani, sudah aku baca beberapa kali. Dulu saat masih di asrama TPP Khadijah, buku ini juga menjadi rujukan materi pelajaran Hadist. Buku kumpulan 42 hadist yag berisi ajaran penting tentang syariat Islam.

            Malam ini, entah kenapa? saya membuka lagi. Saya baca cepat dan urut. Berhenti dibeberap hadist sembari menarik nafas, beristighfar, ucap hamdalah. Dan kadang menahan air mata. Karena hadist-hadist pilihan ini serasa lebih dari cukup, untuk mencari petunjuk Nabiullah Muhammad Sholalahu 'alaihi Wasalam, atas setiap ujian kita hadapi. Dan itu kita punya , umat Islam itu punya petunjuk, yang pasti akan mengarahkan kepada solusi yang baik. Bukan berdasarkan ego semata, yang pasti lemah dan dhaif. 

        Kitab Hadist An Nawawi merupakan kitab yang menghimpun hadisty=hadist yang penting yang termasuk Jawami' Al-kalim (singkat tapi padat makna). Bukunya kecil namun padat isin ya. Banyak dihafal oleh kala ngan pelajar muslim seluruh dunia. Karena walaupun kecil, namun memuat nilai-nilai dasar syariat Islam yang sangat penting. Buku yang luar  biasa manfaat menjadoi petunjuk hidup kita, pegang dan terus buka, sebagai bukti bahwa kita benar-benar menjadikan Rasulullah sebagai panutan.

        Siapakah An Nawawi> ulama yang laur biasa, yang pahalanya tetap mengalir meskipun beliau sudah wafat. Bagaiamana tidak seluruh dunia, membaca dan mengamalkan karya beliau? Apakah beliau ulama Arab Saudi atau Bukhara, Persia. Tidak sama sekali! 

        Dalam Wikipedia Indonesia di tuliskan : Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani (bahasa Arabمحمد نووي الجاوي البنتني‎) atau Syekh Nawawi al-Bantani (lahir di Tanara, Serang, 1230 H/1813 M - meninggal di MekkahHijaz 1314 H/1897 M) adalah seorang ulama Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram. Ia bergelar al-Bantani karena berasal dari BantenIndonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqihtauhidtasawuftafsir, dan hadis.

        Dari Banten Indonesia, menulis 115 buku. Luar biasa, demikainlan cara para ulama berusaha mensejajarkan diri dengan ulama salaf. Mengukir prestasi cerdas dengan menulis dan berkarya sepanjang masa. Benar-benar sepanjang masa, tdak dibatasi waktu dan tempat. Bukankah tulisan mampu lintas generasi. Saat ini kita membaca sebaik-bvaik perkataan , adalah hasil dari ide Umar Bin Khattab, untuk mengumpulkan lembaran mushaf Al Qur'an. Karena banyaknya penghafal Al Qur'an yang syahid. Khalifah Abu Bakar merespon ide tersebut. Di lanjutkan Kodfikasi Al Qur'an oleh Khalifah Ustman bin Affan. Dimotori oleh anak muda yang cerdas luarbiasa, kecintaan Rasulullah Zaid bin Stabit dan tim. 

        Bisa bayangkan andaikata, Al Quran tanpa teks,hanya dalam hafalan umat Islam? Maka benar kata Anata Toer : 
"Menulis itu Bekerja untuk Keabadian"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI WRITER'S BLOCK

MATSAMA 2021-2022 : TUNJUKAN TARING (Tangkas dan Ringkas) dan TAMANmu (Tanggungjawab dan Iman) MELALUI DARING.

MEMBONGKAR RAHASIA MENULIS HINGGA MENERBITKAN BUKU