DARIMANA IDE MENULIS DATANG?

 Pertemuan ke-20, Gelombang 20

Nara Sumber             : Wijaya Kusumah, M. Pd.

Moderator                 : Maesaroh

Topik                         : Darimana Ide Menulis Datang?

Takdir Allah memang tak terduga, Karena suatu hal pemateri yang sudah dijadwalkan berhalangan , karena kecelakaan. Maka Om Jay ( begitu sapaan akrab beliau) menggantikan Bpk. Imron Rosidi. 

Jadilah malam ini , menjadi ajang ngobrol via WA group dengan Om Jay, guru Blogger Indoinesia. Menulis biodata Om Jay, sangat luarbiasa. Panjaaaang dan lamaa. Beliau memang sosok yang sangat inspiratif. to the point, tanpa basa basi.

Berbicara tentang IDE MENULIS. Bagi Om Jay bisa dari masa.  Bisa dari sebuah foto dan bisa juga datang dari sebuah video. Segera foro diri Om Jay terpampang penuh percaya diri. Para peserta segera menulis berbagai ragam tulisan. 

😘 Ibu Lina Nurindah : 

Wajah ramah nan murah senyum itu muncul dimana-mana aku berselancar. Aku tau, usianya tidak muda lagi, tapi semangat masih terpancar jelas. Suatu hari aku mengikuti kelas zoom nya, dan salah satu pematerinya adalah Om Jay. Begitu beliau disapa. 

"Banjiri internet dengan konten positif" 

Itu yang aku ingat dan terngiang selalu. Yang memantik semangat untuk terus menulis sebisa mungkin sebaik mungkin. 🤩👍

😍Omma Babys : 

Ini adalah seorang motivator literasi yang luar biasa dan banyak membawa perubahan bagi setiap orang yang ingin mengalami perubahan dalam hidupnya.Beliau juga banyak membantu orang yang terpuruk karena ketidakpercayaan diri menjadi pribadi yang berani menerima tantangan.Smg sht dan diberkati wahai sang motivator.

😍Bu Endang : 

Seorang Blogger Indonesia, yang telah membuka kelas menulis dengan jumlah angkatan mencapai 20. Sebuah prestasi yang luar biasa. Dari beliau lahir para penulis yang sangan piawai di bidangnya bahkan melahirkan generasi yang cakap akan menciptakan ranah berfikir yang semakin luas dan dapat mengulik singa tidur bin malas untuk bisa bangkit dalam membuka dunia cakrawala menulis .seorang yang membuahkan amal jariah yg tak kan pernah putus..

😍IbuHelwiyah G20: 

Sang  Founder.

Saya mengenal Om Jay sejak kami masih sama sama kuliah  di kampus yang sama,hanya berbeda  fakultas dan jurusan .gedung kami bersebelahan namun saat itu , hanya say hello tanpa bicara banyak. Maklumlah kampus IKIP Jakarta di awal tahun 90 an bagaikan pesantren. pergaulan laki laki dan perempuan yang saya rasakan saat itu dibatasi  .

Di tahun 1994 ketika jelang harus menyusun skripsi, saya malah aktif masuk organisasi yang di dalamnya juga ada Om Jay  Tapi tidak terlalu mengenalnya Hingga akhirnya kami lulus dan tak  saling jumpa lagi 

Akhirnya tahun 2014 kembali kami bergabung dalam grup alumni organisasi saat dinkampus. Baru kutahu ternyata nama beliau sudah besar dengan juluukan sang blogger pendidikan  Sebagai tokoh kontroversi di grup, mental om Jay sangat kuat, bertahan dalam sikap dan pendirian Berupaya mengajak pada kemampuan  menulis dan semangat berbagi 

Kini apapun penilaian orang om Jay adalah tokoh yang sangat berjasa bagi kami penulis pemula

 😍Jeng noenk : 

Pribadi yang sejuk,senyum yang mengandung makna...rasanya pengin bisa ngobrol dan bersilaturahmi dengan beliau. Pasti bisa jadi teman curhat yang enak, tempat berkonsultasi ,tempat mencari solusi dan seribu kata tak bisa terungkapkan untuk menggambarkan sosok ini.Motivator dan inspirator luar biasa.Kalau boleh saya sampaikan bahwa Beliau adalah Guru Besar Pelatihan Menulis karena virus menulis yang disebarkannya.

Demikain juga saat Om Jay meancing ide menulis dari sebuah video  dan lagu Spontan peserta segera menyambut denga tulisan yang segar, variatif dan sangat beraragam.

IDE MENULIS MEMANG BISA DARI MANA SAJA.!

Dibuang sayang banget 😉

1. Berguru bisa dari siapa saja.

Om Jay  awalnya bertemu dengan guru hebat dan berprestasi. Namanya bapak Dedi Dwitagama. Om Jay  belajar bersama beliau melalui blognya di https://dedidwitagama.wordpress.com/

Kemudian saya berguru kepada para penulis hebat Indonesia. Salah satu penulis hebat yang Om Jay  kagumi adalah Budiman Hakim dan Pepih Nugraha. Anda bisa searching di google karya mereka.

Om Jay  juga berguru kepada semua orang. Kita semua adalah guru. Kita harus belajar menjadi guru untuk diri sendiri dan berkumpul dengan orang-orang yang Sholeh dan sholekhah

2. Jangan Tunda Berbuat Baik.

Berbuat baik jangan dinanti nanti karena takutnya akan mati. Jangan diengke engke takutnya jadi bangle. Jangan dientar entar takutnya lekas modar. Mulailah menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Kita akan merasa haus dan lapar ketika tidak membaca dan menulis.Pekerjaan baik sebaiknya jangan ditunda karena kita cepat melupa. Tuliskan apa yang sedang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang sdh kamu lakukan

3. Jangan Segan Berkolaborasi.

Cara saya menulis adalah dengan berkolaborasi dengan teman sejawat. Dengan menulis bersama banyak masukan datang dan banyak ilmu saling melengkapi. Kalau kita merasa sudah sanggup sendiri, menulis buku pelajaran itu asyik. Tapi saat ini, menulis buku ajar dengan kawan lain menjadi sesuatu yang bisa saling melengkapi. Itulah pengalaman saya membuat dan menerbitkan buku ajar di penerbit Andi Yogyakarta

4. Selalu berbagi Ilmu dan Pengalaman dengan Ikhlas

Om Jay  hampir mati karena virus Corona. Karena itu belliau sudah berjanji kepada Allah SWT, bila  diberi waktu maka  akan habiskan sisa usia, untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Dibayar atau tidak dibayar , belaiu akan terus berlayar sampai ke tujuan. Alhamdulillah berkat tik yang solid kegiatan ini bisa berjalan lancar sampai gelombang 19 dan 20 .

Impian  Om Jay  adalah semakin banyak guru yang membuka kelas menulis. Baik untuk sesama guru maupun untuk murid-murid yang diajarkan oleh guru.

Om Jay  bermimpi ada sejuta guru punya blog dan mengelola blog dengan baik sebagai media pembelajaran

5. Selalu Rendah Hati dan Jangan Sombong. Pegang Surah Al Asr. 

Kita harus membagikan waktu dalam 3 dunia. Ada dunia mimpi, ada dunia nyata dan ada dunia Maya. Kita harus bagi secara merata sehingga sisa hidup kita bermanfaat buat orang banyak. Tetap rendah hati dan tidak sombong. Sebab Allah benci dengan orang yang sombong dan membanggakan diri. Merasa diri dan tulisannya benar. Bacalah surat Al ashr atau demi waktu. Di sanalah kita akan mulai membagi waktu dengan baik.

6. Selalu Berdoa Kepada Allah.

Doa Om Jay  hanya satu kepada Allah. Lancarkan urusan semua orang. Insya Allah kita akan dilancarkan. Permudah urusan orang lain maka kita akan dimudahkan. Saya juga mengalami writer block. Tapi Om Jay  lakukan dengan banyak jalan jalan keliling rumah dan berkebun. Saya juga rajin blog walking untuk membaca tulisan orang lain. Di atas langit ada langit. Jangan pernah puas dengan apa yang sudah diraih. Kalau malas menulis biasanya saya perbanyak membaca. ibarat teko air. Teko akan ada airnya kalau diisi. Begitu juga dengan seorang penulis.

7.  Terus Belajar, Jangan Merasa Cukup

Satu hal yang sering Om Jay  temui. Banyak mentor berhenti belajar. Mereka merasa sudah cukup dengan ilmunya dan menjadi jumawa. Padahal IPTEK selalu berkembang dan harus diiringi dengan imtak. Supaya kita mampu menerapkan ilmu padi. Kian berisi kian merunduk.

Om Jay  lebih suka kritikan daripada pujian. Sebab pujian itu membuat kita menjadi sombong dan jumawa. Kritikan membuat kita berusaha lebih baik dari hari ke hari. Terima kasih atas apresiasinya malam ini

8. Tulislah yang Mudah.

Om Jay  biasanya membuat tulisan yang mudah dan enak dibaca. Tidak harus begini dan begitu. Hal yang penting pesannya sampai. Sebab kita menulis untuk dibaca orang lain. Ketika tulisan kita bagus dan menarik, pasti akan dibaca banyak orang tanpa diminta. Seperti hari ini, saya menemukan banyak kawan menulis dari sudut pandang yang berbeda. Fungsi kita sebagai mentor adalah bagaimana mengajak orang lain mau menulis dari apa yang disukai dan kuasai nya. Itulah yang saya lakukan sehingga tulisan saya selalu segar dan mudah dipahami pembaca.

Alhamdulillah.

Salam sehat selalu!!!👋💪

MENULISLAH TIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI

( OM JAY)